Aswandi Amrullah, ST adalah putra asli Muna yang saat ini tengah berkarir di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yg terkemuka di Indonesia pada area kerja Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Pemuda yang tergabung sebagai tim Avatar (tim inti) dari Rumah Hijau Indonesia ini seringkali disapa Aswandi. Beliau adalah salah satu dari sekian banyak pemuda yg patut dibanggakan di Kabupaten Muna.

Ia adalah salah satu pemuda yang sangat produktif, kontributif dan punya segudang prestasi. Tak ayal, pemuda dengan kemampuan multi talenta ini, selalu menjadi poros utama perwakilan daerah Kabupaten Muna di ajang atau event kepemudaan baik ditingkat propinsi maupun nasional. Mulai dari perwakilan Duta Pariwisata, Duta Genre hingga Duta Pendidikan Sulawesi Tenggara yang diikutinya sebagai sosok perwakilan Kabupaten Muna.

Dan jangan heran atau kaget, setiap event yang diikutinya pasti selalu mendapatkan predikat yang terbaik. Untuk event yang diikuti kali ini, meski saat itu dalam amanah kerja yang diembannnya di Kendari, beliau dengan penuh semangat, tanggungjawab, ikhlas dan tulus demi daerah, rela meluangkan waktu kerjanya mewakili Muna dalam ajang tersebut. Hingga perjuangannya dalam waktu yang terbatas itu berhasil mengantarkan ia untuk mengharumkan daerah kita yaitu Kabupaten Muna sebagai “Juara II Duta Pendidikan Sulawesi Tenggara”.

Tentunya, prestasi yang diraih ini hanya sepercik mutiara jika dibandingkan dengan mimpi dan harapannya yang begitu besar bagi perubahan daerah. Pesan hangat darinya untuk pemuda(i) Kabupaten Muna dalam moment ini tertuang dalam speechnya saat mencapai TOP 5 di malam Grand Final:

“The most valuable legacy is not a treassure, but the most valuable legacy is education. But education have a big problem, especially in Indonesia, it is our responsibility as agen of change. So that we can start with one child, one teacher, one book and one pen to change the world “

Selamat atas prestasinya “Sabangkaku”. Semangat menempuh amanah baru sebagai “Duta Pendidikan Sulawesi Tenggara”. Ilmu dan amanah yang kini diperoleh semoga dapat diaplikasikan kembali untuk Muna tercinta. Dengan begitu maka jejak langkah ini tidak hanya menorehkan prestasi dan daya saing tetapi juga manfaat bagi sekitar.