Diluar konteks hukum Hasil Pemilu 2014/2019 terkait Bapak Mujais Presiden RI yg SAH, Bapak Ir. Jokowidodo dkk Bukan Presiden RI yg SAH satu paket Pemilu 2024 Tidak SAH, SI-MPR SAH, berdasarkan  Agenda Presiden RI  No: 197P-YRSOC4 an Qadaruddin Fajri Adi, STP., M.Sc/ (Eks Presma UGM/KAMMI Yogya/Eks BEM SI) jo No KPU 0172 berikut Profil Bapak Mujais mendasarkan surat Bang Qadar tanggal 1 juni (5 juli) 2023 yg bisa di akses ke :

Identitas Bapak Mujais sebagaimana Berita Acara (BA) a.n. Bapak Muhari dkk tanggal 31 Maret 2023 a quo, yaitu Beliau adalah  WNRI biasa dengan alamat (menurut hukum) TPS 18 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang Jawa Timur (inkrah pada 9 April 2014) dengan identitas  sejarah hidup, riwayat pendidikan dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) produktivitas sosial ekonomi kehidupannya, Bapak Mujais.

LPJ Produktivitas Sosial Ekonomi dimaksud yakni seutuhnya jasad/ amal, ilmu dan iman sejak dilahirkan hingga 9 April 2014 dan telah dihibahkan kepada negara/ SAH sebagai kolateral awal Ekonomi Pancasila/ Keuangan Negara/ kedaulatan NKRI mengelola moneter TANPA BUNGA satu paket dua kamar sistem pengelolaan fiskal senilai
Rp. 1,015 triliun cut off pada 9 April 2014).

Hal ini dapat ditelusuri pada KPU, NO KPU 0172 (NASKAH ASPOL), Istana Negara, Mahkamah Konstitusi RI, Komnas HAM RI dan Pusbindiklatren BAPPENAS [salah satu calon Walikota Malang tahun 2013 / pemohon Perkara MK  (No: 63/PHPU.D-XI/2013 jo No: 2014.08.18.063/PB pada Pilpres 2014) / pengadu perkara pada DKPP No:1047/DKPP/VII/2014 tgl. 10 Juli 2014 dan No: 0551/DKPP/V/2014 tgl. 7 Mei 2014 / Yang membuat pernyataan Hak/ Kewajiban Asasi Manusia tgl. 15 Januari 2014.

Atau dapat ditelusuri pada LPJ Hak Kewajiban Asasi Manusia tgl. 12 s.d. 21 September 2018 / (Agenda Komnas HAM RI No: 106.059 tgl. 17 Desember 2015) dengan kekayaan pribadi senilai Rp. 0,- / Yang membuat pernyataan PAKTA INTEGRITAS tgl. 29 April 2014 jo 22 November 2013 selaku calon penyelenggara negara tentang Kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, MERAH PUTIH dan Bhinneka Tunggal Ika].

Dalam dokumen ASPOL itu tertulis pendidikan formal terakhir beliau tercatat di Pasca Sarjana (S2), Sosiologi Pedesaan Universitas Muhammadiyah Malang dan Manajemen Perencanaan Pembangunan, Universitas Hasanuddin Makassar-Pusbindiklatren BAPPENAS-Pusdiklat Badan Pusat Statistik / Program beasiswa jaman Presiden RI Jend. TNI (Purn) Prof. Dr. (H.C.) H. Susilo B. Yudhoyono M.A.) dan Program TAILOR MADE (Perencanaan Pembangunan) Kebijakan Publik Universitas Brawijaya (FIA UB – BAPPENAS)}].

Beliau juga sempat menjadi Ketua OSIS sewaktu Sekolah Menegah Atas, Ketua Senat (Sekarang Badan Eksekutif Mahasiswa) Akademi Ilmu Statistik Jakarta (STIS Jakarta). Pernah aktif dalam kegiatan ANSOR-NU, Madrasah Diniyyah Sore dan Pagi sewkatu SDN. Serta pernah mendalami pengajian di lingkungan PONPES Al Mnawwar Langgenharjo-Juwana-Pati yang didirikan oleh Al Maghfurlah KH. Sholihul Munawwar (1885 1952 M)}].
Aktif Kegiatan Tarbiyah sejak 1993 yg Embrio Partai Keadilan/ Partai Keadilan Sejahtera. Hingga pernah menjadi tim Kaderisasi PKS DPW Jawa Timur dan berhenti sejak tahun 2011.

Sewaktu kecil dididik di lingkungan GOLKAR (orang tua aktifis AMPI GOLKAR), simpatisan PPP (Alm. KH. Kholil Bisri Rembang), pernah umroh tahun 2008/2012 c.q. [bertemu/ mendaptakan doa Habib Zain bin Smith Madinah dan silaturahim ke Habib Abdul Qadir bin Ahmad bin Abdurrahman Assegaf dan putra Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Makkah (bersama Alm Habib Abdullah Mulahelah Malang)].

Pendiri Pandawa Institute dan PT. Prima Anugerah Perkasa group tahun 2010 yg bekegiatan yakni Pemberdayaan berdasar atas Ketuhanan YME (penyadaran kritis, penguatan kelembagaan dan integrasi sumberdaya) secara holistik interkoneksitas dan konsultan hukum (pembangunan nasional /daerah)].
Berfungsi sebagai pelaksana paradigma pembangunan ber-falsafah Pancasila dengan fungsi intermediasi yang diadministrasikan ke Koperasi Pandawa (Embrio Koperasi Indonesia).

Pada perjalannya beberapa mahasiswa baik itu UGM, UB, UNS, dst datang belajar bersama Beliau Pak Mujais di Malang untuk menabur ilmu hingga menjadikan pembelajaran di sana sebagai Studi Skripsi/Thesisnya. Setidaknya, 5 skripsi, 2 tesis dan 2 karya tulis ilmiah (dua-duanya memenangi lomba) dari dua kampus, UB dan UGM, telah ditelurkan untuk memotret kegiatan pemberdayaan yg dilakukan beliau di sana. Berikut salah satu contoh jejak akademik yg bisa diakses ke :

Dengan bimbingan seorang guru, Bapak Mujais menempuh perjalanan spiritual jati diri “Diri Sendiri” JAWA DWIPA pada 2011/2012 yg merupakan bagian dari perjalanannya. Ziarah ke makam/ petilasan para waliyullah dan Leluhur Agung Nusantara c.q./ termasuk eyang semar, eyang wenang/ tunggal dll di gunung (arjuna/ makutoromo/ spilar, indrokilo, penanggungan, kawi, semeru, lawu, rahtawu/ muria), cand-candi dan raja-raja c.q. di trowulan, troloyo, imogiri, kota gede, alas purwo, goa petruk, goa cireme, alas taji dll termasuk di jawa barat].

Itulah singkat perjalanan hidup Bapak Mujais TIDAK LEBIH TIDAK KURANG yang diuraikan dalam NASKAH ASPOL 2014 (di tulis kembali oleh Bang Qadar beserta keterangan tambahan darinya)], yg kemudian atas perjalanan itu memberikan Hibah Tatatan Hidup untuk Bangsa Indonesia bahkan Dunia yg beberapa rangkuman solusinya dapat dipelajari sebagai berikut :

1.Makna/Tafsir/Haluan Baku PANCASILA Ketuhanan Yang Maha Esa :

2.Sistem Ekonomi Pancasila (SBKKN) Dual Kamar Ekonomi/Ekonomi Pancasila/Ekonomi Gotong Royong/Ekonomi Ketuhanan Yang Maha Esa/Ekonomi Islam yg sudah Wujud dengan Modal Awal (M0) yg dihibahkan ke negara senilai Rp. 108.918.610.889.550, cut off 29/8/2018, :  

3.Sistem Presidensiil c.q. Pengadilan/ Mahkamah NRI/Tata Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa/Khilafah

4.Revolusi Jati Diri Penyelenggara dan Rakyat NRI yg ditulis oleh beliau atas wujud “Hadist Pertama (I) dalam Kitab Arbain Nawawi (c.q. disarah Faqiru Rabbihi Bisri Mustofa Rembang) yang dipelajari Bapak Mujais sewaktu remaja, termasuk Point 1 dan Point

5.Wujud PANCASILA Haluan Supremasi Keadilan dan HAM